Sebagai bangsa yang besar yang berkarakter dan literat, mempertahankan kearifan lokal yang merupakan kekayaan bangsa menjadi penting dalam menghadapi gelombang globalisasi. Kearifan lokal merupakan produk budaya yang walaupun bersifat lokal, tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal. Kearifan lokal menjadi penting untuk terus kita jaga dan pelihara agar generasi selanjutnya juga bisa mengenal Indonesia. Pintu masuk untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter bangsa, mengembangkan budaya literasi, serta mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal bangsa di antaranya melalui penyediaan bahan bacaan yang bermutu.
Sebagai salah satu upaya untuk ikut serta dalam melakukan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah bermaksud menyelenggarakan Lomba Penulisan Naskah Buku untuk Guru Pendidikan Menengah. Hasil dari lomba ini nantinya adalah buku-buku yang bermuatan karakter dengan memperhatikan keenam komponen literasi dasar dan mengangkat kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai bahan bacaan bagi para siswa dan guru sekolah menengah. Di satu sisi, lomba ini adalah ajang peningkatan potensi guru dalam dunia tulis-menulis. Di sisi lain, naskah-naskah hasil lomba ini nantinya dapat diterbitkan sebagai buku bacaan bermuatan nilai-nilai karakter, literasi dasar, dan mengangkat kearifan lokal untuk siswa dan guru di sekolah menengah maupun umum.
Selanjutnya, dalam rangka mengupayakan proses Lomba Penulisan Naskah Buku untuk Guru Pendidikan Menengah yang bersifat objektif, independen, mandiri, dan kredibel, disusun Pedoman Lomba Penulisan Naskah Buku untuk Guru Pendidikan Menengah. Pedoman ini dapat digunakan oleh semua pemangku kepentingan yang bermaksud melaksanakan seleksi penulisan naskah buku yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tujuan Lomba
Tujuan umum kegiatan Lomba Penulisan Naskah Buku untuk Guru Pendidikan Menengah (SMA/SMK) ini adalah untuk menggali, mengembangkan, dan mendayagunakan potensi menulis di kalangan guru Pendidikan Menengah (SMA/SMK) serta mengarahkannya pada upaya penguatan pendidikan karakter.
Secara khusus tujuan kegiatan lomba ini adalah untuk memperoleh naskah buku pengayaan pengetahuan, pengayaan keterampilan, dan pengayaan kepribadian yang berkualitas untuk mendukung kegiatan pembelajaran pada jenjang pendidikan menengah. Naskah buku nonteks pelajaran dikategorikan menjadi fiksi dan nonfiksi. Naskah buku pengayaan pengetahuan dan keterampilan masuk dalam kategori nonfiksi. Naskah buku pengayaan kepribadian masuk dalam kategori fiksi.
Tema Penulisan Naskah menekankan pada hal-hal yang berkaitan dengan Penguatan Pendidikan Karakter dan Literasi Dasar berikut
a. Religius
b. Nasionalisme
c. Gotong-Royong
d. Integritas
e. Mandiri
f. Literasi Baca Tulis
g. Literasi Sains
h. Literasi Digital
i. Literasi Finansial
j. Literasi Budaya dan Kewargaan
Persyaratan Lomba Penulisan Naskah Buku bagi Guru Pendidikan Menengah :
a. Terdaftar di laman www.kesharlindungdikmen.id
b. Guru Dikmen, baik PNS atau bukan PNS
c. Memiliki NUPTK. Bagi yang belum memiliki NUPTK dapat menyertakan Surat Pernyataan belum memiliki NUPTK yang ditandatangani Kepala Sekolah dan diketahui Dinas Pendidikan
d. Surat Pernyataan sebagai guru dengan diketahui secara resmi oleh Kepala Sekolah diatas kertas berkop surat dan berstempel resmi sekolah
e. Mengirimkan Naskah Lomba sesuai dengan ketentuan yang terdapat di pedoman dalam bentuk pdf
f. Pengiriman naskah dapat dikirim sejak tanggal surat ini dikeluarkan sampai dengan tanggal 30 Juni 2018 pada pukul 00.00 WIB
g. Pedoman Penulisan Naskah dapat diunduh melalui laman www.kesharlindungdikmen.id
Jadwal pelaksanaan kegiatan Lomba Penulisan Naskah Buku untuk Guru Pendidikan Menengah adalah seperti berikut.
Download:Pedoman Lomba Penulisan Naskah Buku Bacaan untuk Guru Dikmen 2018
SE Lomba Penulisan Naskah Buku
0 Tanggapan "Lomba Penulisan Naskah Buku Bacaan untuk Guru Dikmen Tahun 2018"
Post a Comment