Dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian, penilaian pendidikan
pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas: penilaian hasil
belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan
penilaian hasil belajar oleh pemerintah. Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) di sekolah dasar selanjutnya di sebut USBN SD termasuk dalam
penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan.
Baca Juga: POS UN dan Kisi-Kisi USBN Tahun 2018
Secara garis besar isi modul merupakan penyesuain dari
isi panduan penyusunan soal USBN dengan karakteristik penyusunan soal USBN SD
dan struktur program bimbingan teknis penyusunan soal USBN SD. Penyesuaian
dimaksud meliputi penjabaran teknis penyusunan soal USBN SD dilengkapi
contoh-contoh pada setiap tahapan penyusunan soal USBN khusus untuk tingkat SD
Penilaian melalui USBN merupakan penilaian yang
terstandar. Untuk penilaian terstandar, harus ada acuan yang sama, baik dalam
penyusunan soal maupun dalam pelaksanaan ujian. Dalam pelaksanaan ujian yang
menjadi acuan adalah Prosedur Operasional Standar (POS) USBN. Dalam penyusunan
soal, yang menjadi acuan adalah kisi-kisi USBN yang disusun berdasarkan
kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang
berlaku. Namun kisi-kisi USBN hanya merupakan awal dari pengembangan soal USBN,
beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk memperoleh soal USBN yang
berkualitas adalah sebagai berikut.
1. Penyusunan indikator soal
Indikator soal merupakan jabaran lingkup materi dan level
kognitif dari kisi-kisi USBN, sebagai pedoman bagi penulisan atau perakitan
soal. Penyusunan indikator soal dilakukan oleh KKG penyusun indikator yang
dipilih dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Penulisan soal
Penulisan soal dilakukan oleh KKG penyusun soal yang
dipilih dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Soal ditulis oleh
guru dalam KKG penyusun soal berdasarkan indikator soal yang disusun oleh KKG
penyusun indikator. Penulisan soal termasuk pedoman penskoran untuk soal
pilihan ganda dan uraian.
3. Penelaahan Soal
Penelaahan soal dilakukan secara kualitatif berdasarkan
kaidah penulisan soal oleh penelaah soal, dilakukan oleh KKG. Hasil telaah soal
diklasifikasikan menjadi soal baik, soal kurang baik, dan soal ditolak. Soal
baik langsung diterima/dapat digunakan, soal kurang baik perlu diperbaiki, dan
soal yang ditolak dikembalikan ke penulis atau tidak digunakan.
4. Perakitan soal
Soal-soal baik selanjutnya dirakit menjadi beberapa paket
soal untuk digunakan dalam ujian. Pada perakitan, dilakukan penggabungan antara
soal dari Kementerian dan soal yang ditulis oleh pendidik. Perakitan dilakukan
di KKG.
TAHAPAN PENYUSUNAN SOAL USBN SD
SESI 1 KONSEP
PENYUSUNAN SOAL TES TERTULIS
A. Teknik
Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG
B. Teknik
Penulisan Soal Uraian
C. Hal-Hal yang
Perlu Dihindari dalam Penulisan Soal
SESI 2 PENYUSUNAN
INDIKATOR KISI-KISI SOAL USBN
A. Menganalisis
Lingkup Materi dan Level Kognitif
B. Tahapan
Penyusunan Indikator dan Jenis Soal
SESI 3 PENYUSUNAN
SOAL TES TERTULIS
A. Penyusunan
Soal Pilihan Ganda
B. Penyusunan
Soal Uraian
C. Penyusunan
Pedoman Penskoran
SESI 4 TELAAH
SOAL TES TERTULIS
SESI 5 PERAKITAN
SOAL TES TERTULIS
A. Perakitan Soal
B. Pemberian
Nilai
LAMPIRAN
A. Contoh
Kisi-Kisi Penulisan Soal dan Soal Bahasa Indonesia SD
B. Contoh
Kisi-Kisi Penulisan Soal dan Soal Matematika SD
C. Contoh
Kisi-Kisi Penulisan Soal dan Soal Ilmu Pengetahuan Alam SD
Download:
0 Tanggapan "Modul Penyusunan Soal USBN Di Tingkat SD"
Post a Comment