Gaya Selingkung Penulisan Artikel Ilmiah | SDN Ciwangi Purwakarta
..:: Selamat Datang Peserta Didik Baru Di Sekolah TASBIH (Taqwa, Aman, Santun, Bersih, Indah, Hijau) ::..

Gaya Selingkung Penulisan Artikel Ilmiah

Pengertian Gaya Selingkung
Selingkung berasal dari kata lingkung-melingkung yaitu artinya memberi batas sekeliling. Dalam bahasa Inggris, salah satu pengertian gaya selingkung adalah: Journalism & Publishing, a set of relus concerning spelling, typography, stc, observed by editorial and printing staff in a particular publishing or printing company.

Gaya selingkung merupakan salah satu penciri kepribadian dan jati dirisuatu berkala. Gaya ini tumbuh dan berkembang dalam suatu rentang waktu dan menjadi matang setelah kemantapannya memapankan diri. Dari pengalaman dan kenyataan ini terlihat bahwa gaya selingkung itu bersifat dinamis. Perubahan evolusioner terjadi terus menerus sampai didapatkan keunikan dan kesejati dirian yang khas. Penyunting jurnal harus menyelaraskan antara gaya pribadi penyumbang naskah dengan gaya selingkung yang dianut oleh berkalanya.

Beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar berkala dapat mempengaruhi perkembangan pemapanan gaya selingkung. Meskipun demikian kunci utama terletak ditangan penyunting, terutama penyunting pelaksana yang bertanggung jawab atas pengejawantahan produksi dan penampilan berkalanya. Tekanan dari luar dapat mempengaruhi gaya selingkung secara langsung, seperti misalnya ada penyumbang naskah yang mempunyai otoritas besar, sehingga penyunting sungkan untuk mengubah naskahnya. Bagaimanapun para penyunting harus menyadari fungsinya sebagai penjaga gaya selingkung agar kekhasan dari berkala tersebut tidak hilang.

Beberapa pengamat melihat bahwa gaya selingkung sebenarnya merupakan hasil total penampilan fisik dan kedalamam falsafah yang melandasi penuangan pesan yang disampaikan melalui terbitan. Pada dasarnya terdapat tiga kelompok komponen yang menentukan gaya selingkung suatu berkala, yaitu perwajahan dan format, pola penulisan, serta kedalaman dan kerincian penyajian. Kemantapan wajah berkala (ukuran, warna, hiasan, isi, dan tata letak sampul) setiap terbit merupakan kesan pertama yang diamati orang. Format dan tata letak halaman, tipe dan ukuran huruf, sistem penomoran, organisasi atau pengaturan isi naskah, jenis kertas, dan faktor penampilan fisik merupakan tolok ukur kecermatan para penyunting mempertahankan kemapanan gaya selingkungnya.

Kedalaman dan kerincian data serta informasi, gaya bahasa dan nuansa yang tersirat, urutan penyuguhan fakta dan argumentasi, serta intensitas pemikiran yang mendasari penulisan isi berkala, merupakan segi gaya selingkung yang menjamin jati diri dan sekaligus mutu suatu berkala. Dengan demikian gaya selingkung merupakan cermin besar kepribadian dan jati diri suatu berkala. Pengembangan kemapanannya hanya dapat diperoleh melalui kesinambungan penerbitan dan ketaatasasan pemeliharaan gaya setiap penerbitan. Keberhasilannya untuk dipertahankan sangat ditentukan oleh kesungguhan para penyuntingnya dalam melaksanakan hak, kewajiban, tugas, dan fungsinya secara bertaat asas.

Bagi calon penyumbang naskah, gaya selingkung harus diperhatikan agar potensi keberterimaan naskah cukup tinggi. Dengan substansi seperti yang telah dirancang, calon penyumbang naskah dapat mengatur bahasa maupun tampilansehingga sesuai dengan gaya selingkung berkala yang akan dimasukinya. Sosialisasi gaya selingkung biasanya diletakkan di halaman belakang atau justrudi halaman sebalik sampul. Gaya selingkung terwujud dalam ketentuan naskah dalam suatu berkala.

Contoh Bentuk Gaya Selingkung
Sebagai contoh dapat diambil beberapa bentuk gaya selingkung dari beberapa jurnal yaitu diantaranya.
a. Gaya Selingkung Jurnal Penelitian Saintek (JPS)
1)       Naskah merupakan naskah asli yang berkaitan dengan pengembangan sain dan teknologi (ringkasan hasil penelitian atau telaah literatur) dan belumpernah diterbitkan baik di dalam maupun di luar negeri. Naskah ditulis dalambahasa Indonesia dengan jarak 1,5 spasi, sepanjang 10-15 halaman kuarto.Naskah dikirim atau diserahkan ke sekretariat JURNAL PENELITIAN SAINTEK rangkap dua  disertai disket dilengkapi biodata penulis dan alamat lengkap (kantor dan rumah).
2)      Judul naskah menggambarkan isi pokok tulisan, ditulis secara ringkas danjelas.
3)      Nama Penulis disertai catatan kaki tentang profesi dan lembaga tempatpenulis bekerja.
4)      Abstrak naskah diketik satu spasi, tidak lebih dari 200 kata dalam bahasaIndonesia dan Inggris. Abstrak menggambarkan intisari dari permasalahan,metode, hasil, dan simpulan.
5)      Pendahuluan meliputi uraian tentang latar belakang masalah, ruang lingkuppenelitian, dan telaah pustaka yang terkait dengan permasalahan yang dikaji,serta rumusan hipotesis (jika ada). Uraian pendahuluan maksimum 20% totalhalaman.
6)      Bahan dan Metoda meliputi uraian yang rinci tentang bahan yangdigunakan, metoda yang dipilih, teknik, dan cakupan penelitian. Uraian bahandan metoda maksimum 15% total halaman.
7)       Hasil dan Pembahasan merupakan uraian obyektif tentang hasil-hasil penelitian dan pembahasannya. Uraian hasil dan pembahasan minimum 45% total halaman.
8)       Simpulan dirumuskan berdasarkan hasil-hasil penelitian.
9)       Daftar Pustaka disusun berdasarkan abjad, dan disesuaikan dengan rincian berikut:
(a)    Buku: nama penulis, tahun penerbitan, judul lengkap buku, penyunting (jika ada), nama penerbit, dan kota penerbitan.
(b)    Artikel dalam buku: nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel/tulisan,judul buku, nama penyunting, kota penerbitan, nama penerbit, danhalaman.
(c)    Terbitan berkala: nama penulis, tahun penerbitan, judul tulisan, judul terbitan (bila disingkat, sebaiknya menggunakan singkatan yang baku),volume, nomor, dan halaman.
(d)    Artikel dalam internet: nama penulis, judul, dan situsnya.
10)   Tabel diberi nomor dan judul dilengkapi dengan sumber data yang ditulisdibawah badan tabel, diikuti tempat dan waktu pengambilan data.
11)    Ilustrasi dapat berupa gambar, grafik, diagram, peta, dan foto diberi nomordan judul.

b. Gaya Selingkung Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi Ventura
1)       Artikel diketik pada kertas kuarto (8.5” x 11”)
2)       Judul artikel dan identitas penulis (nama dan alamat email, dan/atau alamat surat) ditulis di bagian paling atas. Identitas penulis dicantumkan di bawah judul artikel
3)       Panjang artikel tidak lebih dari 7.000 kata atau 15 - 25 halaman berspasi 1 (satu)
4)       Jenis huruf Times New Roman 12
5)       Marjin atas, bawah, kiri dan kanan lebih kurang 1 inci
6)       Kutipan langsung yang panjang (lebih dari tiga setengah baris) diketik dengan jarak baris satu dengan bentuk indented style (bentuk berinden).
7)       Kutipan, gambar atau rujukan harus menyebutkan sumber dan tahun. Format sumber kutipan atau rujukan: Nama Penulis, Tahun, halaman yang dikutip – jika buku. Cara penulisan nama penulis yang karyanya dikutip konsisten dengan cara penulisan nama di daftar rujukan.
8)       Nama penulis dari Indonesia tidak perlu dibalik. Contoh: Indra Bastian, 2006, hal. 90.
9)       Minimal 80% dari rujukan yang digunakan berasal dari sumber yang up to date (diterbitkan tidak lebih dari 10 tahun sebelum karya ilmiah disampaikan ke Ventura)
10)   Mencantumkan nomor urut halaman di bagian bawah
11)   Nomor dan judul tabel dan gambar di bagian atas tabel dan gambar, dicetak tebal. Judul tabel dan gambar diletakkan di bawah nomor tabel dan gambar.
12)   Mencantumkan sumber rujukan tabel dan gambar di bagian bawah tabel dan gambar.
13)   Melampirkan CV penulis di lembar terpisah. CV memuat: alamat rumah dan institusi, nomor telpon yang dapat dihubungi dan nomor telpon institusi, riwayat pendidikan, beberapa judul karya ilmiah dan/atau penelitian terbaru, bidang keahlian/bidang minat penelitian, serta pengalaman kerja dan organisasi.

Kerangka Artikel terdiri dari: (1) judul, (2) abstrak, (3)pendahuluan, (4) rerangka teoritis yang dipakai dan hipotesis (jika ada), (5) metode penelitian, (6) analisis data dan pembahasan, (7) kesimpulan, implikasi dan keterbatasan, (8)daftar rujukan, dan(9)lampiran. Penjelasan untuk masing-masing sub dalam rerangka artikel adalah sebagaiberikut:
1)      Judul Penelitian, Judul harus menggambarkan hasil penelitian dan variabel-variabel, serta hubungan antaravariabel tersebut bisa dilihat dalam judul tersebut. Judul artikel hendaknya paling banyak12 kata.
2)      Abstrak, Bagian ini memuat ringkasan artikel dan berisi ide-ide pokok yang membuat pembaca tertarik dan berminat untuk membacanya (eye catching), misalnya masalah, tujuanpenelitian, metodologi, temuan dan implikasi.
3)      Disusun dalam 1 (satu) paragraph, disajikan di bagian awal di atas dengan font Times New Roman 11, terdiri dari 100 sampai 150 kata, ditulis dalam Bahasa Inggris, mencantumkan kata kunci (keywords) disebutkan di bawah paragraf abstrak sebanyak2 - 5 kata yang sangat khusus dan sering dipakai dalam artikel.
4)      Pendahuluan, Bagian ini berisi latar belakang, alasan penelitian, rumusan masalah, pernyataan tujuan,dan organisasi penulisan. Adapun penulisannya tidak memakai sub judul (sub-heading).
5)      Kerangka Teoritis yang Dipakai dan Hipotesis (jika ada)
6)      Metode Penelitian, bagian ini memuat langkah peneliti dalam melakukan penelitian, disajikan secara lengkapnamun padat, mulai dari metoda pengambilan sampel sampai dengan teknik analisis.
7)      Analisis Data dan Pembahasan, Analisis data dan pembahasan diungkapkan dengan padat dan jelas, bukan merupakanbarisan tabel data.
8)      Kesimpulan, Implikasi dan Keterbatasan, Bagian ini merupakan penutup artikel. Simpulan ditulis tanpa nomor, dan disajikan dalambentuk paragraf. Implikasi dan keterbatasan penelitian juga disajikan dalam bentukparagraf.
9)      Daftar Rujukan, Semua kutipan dan rujukan yang digunakan oleh penulis harus disajikan dalam bagian inikonsisten dengan tulisan, gambar atau tabel yang dikutip. Penulisan nama penulis dariIndonesia tidak dibalik, dan cara penulisannya konsisten dengan kutipan di dalam artikel
10)  Lampiran, Lampiran dapat berisi instrumen penelitian, data pendukung, gambar dan sebagainya, yang mendukung kelengkapan artikel dan memudahkan para pembacanya untuk memahami isitulisan.
11)   Contoh Penulisan Daftar Rujukan
(a)     Dari Buku oleh Satu Pengarang
Indra Bastian. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
(b)  Dari Buku oleh Dua Pengarang
Cohen, Morris R, dan Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method.New York: Harcourt, Brace & Co.
(c)   Dari Buku oleh Tiga Pengarang atau Lebih
Sukanto, R., et al. 1980. Business Forecasting, Yogyakarta: Bagian Penerbitan FakultasEkonomi UGM.
Dari Buku oleh Pengarang yang Sama
Van Horne, James C. 1986. Financial Management and Policy, Ninth Edition, NewJersey: Prentice-Hall International Editions.
_______, 1990. Fundamentals of Financial Management, Sixth Edition, New Jersey:Prentice-Hall Inc.
(d)  Dari Buku tanpa pengarang
Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.
Undang-Undang RI No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, Penerbit Handayani, 1992.
(e)  Buku oleh Lembaga, Pemerintah dan Organisasi Lain
R.I., Majelis Musyawarah Rakyat Sementara. 1966. Hasil-hasil Sidang Umum ke IVTahun 1966, Jakarta: Departemen Penerangan R.I.
(f)    Surat Kabar
(g)   Artikel tanpa nama penulis
Kompas (Jakarta), 28 Pebruari 1995
Artikel dengan judul dan nama penulis
Allen, Maury. “A Grwowing Union,” New York Post. March 20, 1998. P. 4.
Artikel dengan judul tetapi tanpa penulis
“Terpuruknya Dunia Bisnis Perbankan”, Jawa Pos, 30 September 1998. hal. 3.
(h)   Jurnal, Buletin, Majalah dan Penerbitan Berkala
Irlan Soejono dan A.T. Birowo. 1976. “Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jawa Tengah”, Prisma, 1, hal. 26-32
Snitzler, James R. 1958. “How Wholesalers Can Cut Delivery Costs”, Journal ofMarketing, 23: pp. 21-28
(i)    Hasil Penelitian
Faisal Kasryno et al. 1981. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya terhadap DistribusiPendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Studi kasus di Empat Desa di JawaBarat, Bogor: Studi Dinamika Pedesaan.
(j)    Kertas Kerja Diskusi Panel, Seminar dan Lokakarya
M. Damiri. 1993. “Perbankan di Indonesia, Suatu Tinjauan Era Deregulasi”, Makalahdisampaikan pada ceramah Deregulasi Perbankan di Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiPerbanas Surabaya, Surabaya.
Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya. 1994. “Upaya Pemerataan Pembangunan MelaluiSektor Moneter”, Makalah Pelengkap Seminar Perbankan, Surabaya.
(k)   Bahan Tidak Diterbitkan (Mimeographed)
“Perkembangan Sektor Pertanian 1971/1972”. 1972. Jakarta: Departemen Pertanian.(Mimeographed)
(l)    Skripsi, Tesis dan Disertasi
Ida Triwahyuni. 1994. “Pentingnya Analisis Umur Piutang dalam Hubungannya denganPengendalian Outstanding Freight di Divisi Feeder PT. Samudera IndonesiaSurabaya”, Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.
(m) Artikel dalam Ensiklopedia
Banta, Richard E., “New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), Vol, 16, p. 305
(n)  Wawancara
Burrows, Dr. Lewis. Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York CityHospital, Mt. Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998.
(o)  Terjemahan dari Pengarang Lain
Klinchin, A.I. 1957. Mathematical Foundations of Information Theory, diterjemahkan olehSilverman, R.A. dan Friedman, M.D. New York: Dover.
(p)   Internet
Rujukan dari Internet berupa Karya Individual
Donald, P., Harby, L. & Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online Journals,193-1997: The Poverty among the Rich, (Online), (http://journal.ccs.soton. ac.uk/study.html, diakses 12 Juni 1998).
Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Hartono. 1999. Peningkatan Kenerrja Buruh Perusahaan melalui Reward System. JurnalManajemen , (Online), Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses 10 Mei2000).
(q)   Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi
Sinaga, Jane S. (ventura@perbanas.edu, 31 Oktober 1999. Artikel untuk PPPM, e-mailkepada Sri Lestari. (pppm@perbanas.edu)

Baca Juga: Hak Cipta dan Plagiarisme

Gaya Selingkung Jurnal Didaktika Pembelajaran SD dan Jurnal Selingkung Didaktika Pembelajaran SMP
Jurnal “Didaktika Pembelajaran Sekolah Dasar” dan “Didaktika Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama” adalah jurnal diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
Adapun syarat penulisan artikel Jurnal “Didaktika Pembelajaran Sekolah Dasar” dan “Didaktika Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama”adalah sebagai berikut:
a.       Jurnal Didaktika Pembelajaran “Didaktika Pembelajaran Sekolah Dasar” dan “Didaktika Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama” menerbitkan artikel berbasis hasil penelitian atau kajian analitik yang memberi kontribusi pada pemahaman, peningkatan, pengembangan teori dan konsep keilmuan, serta aplikasinya terhadap proses pembelajaran.
b.      Artikel harus asli, dalam arti belum pernah dipublikasikan, tidak sedang dikirim ke jurnal lain, dan harus disertai pernyataan bukan hasil plagiat atau mengandung unsur plagiat.
c.       Penulisan naskah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris secara benar. Panjang naskah antara 15-20 halaman setara dengan 5000-7000 kata, kertas ukuran A4, diketik 1,5 spasi, program Windows Microsoft Word, tipe huruf Times New Roman, font size 12, margin atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.
d.        Artikel ditulis dengan sistematika dan ketentuan sebagai berikut.
1)    Judul: ditulis dengan singkat padat, maksimal 13 kata, dan harus mencerminkan substansi kependidikan yang diuraikan pada batang tubuh artikel.
2)    Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, letaknya di bawah judul, artikel yang berasal dari penelitian kelompok maksimal 3 orang, semua anggota harus dicantumkan dengan urutan yang sama.
3)    Instansi dan Alamat Penulis: ditulis nama instansi tempat penulis berasal dan alamat e-mail yang letaknyadi bawah nama penulis; jika penulis lebih dari seorang, alamat e-mail cukup ketuanya.
4)    Abstrak: ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris,  satu alenia yang panjangnya antara 120-150kata, spasi satu. Abstrak terdiri atas tujuan, metode, dan hasil.
5)    Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiriatas dua sampai lima kata/istilah dan disebut dalam judul dan abstrak. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan jarak satu baris dan dicetak miring-tebal.
6)    Batang Tubuh Artikel: Artikel terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), metode (15%), hasil dan pembahasan (60%), serta simpulan dan reference (5%).
a)       Pendahuluan,berisi latar belakang masalah penelitian dan atau reviu pustaka mutakhir, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat.
b)      Metode, berisi desain penelitian, subyek dan obyek, instrument pengumpulan data, dan  teknik analisis data.
c)       Pembahasan,berisi perbandingan antara hasil penelitian dengan hasil penilitan sebelumnya yang relevan untuk menentukan positioning. Pembahasan harus dilengkapi dengan rujukan dari referensi/sumber primer dan mutakhir.
d)      Simpulan,bertuliskan intisari hasil penelitian.
7)    Ucapan Terima Kasih, ditujukan kepada berbagai pihak yang membantu penulisan, misalnya sponsorpenelitian dan narasumber.
8)    Daftar Pustaka, diusahakan paling banyak dari sumber primer (jurnal) mutakhir (5 tahun terakhir), sumber primer (buku) mutakhir (10 tahun terakhir) dan hanyamencantumkan sumber yang ditunjuk di dalam batang tubuh artikel. Sebaliknya, nama yang dirujuk dalam batang tubuh harus ada dalam daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka menganut sistem APA style, berikut adalah beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari beberapa jenis sumber.
a)   Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua tanda kutip), nama jurnal (cetak miring), volume, nomor, dan halaman. Contoh:
Slamet PH. 2014. “Politik Pendidikan Indonesia dalam Abad ke-21”, dalam Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, XXXIII (3), hlm.324-337.
b)     Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan entri), tahun, judul buku (cetak miring), kota penerbit: penerbit. Contoh:
Creswell, John W. 2014. Educational Research, Planning, Conducting, and   Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Englewood Cliff, New Jersey: Pearson Merill Prentice Hall.

Buku yang terdiri dari kumpulan artikel dengan banyak pengarang ditulis seperti berikut.
Penaflorida, Andrea H. 2014. “Nontraditional Forms of Assessment and Response to Student Writing: a Step Toward Learner Autonomy”, dalam Richards, Jack C. dan Willy A. Renandya (eds), (Methodology inLanguage Teaching, an Anthology of Current Practice. Cambridge: Cambrdge University Press. Hlm.100- 115.

c)     Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh. Contoh:
Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox. North Central College, Naperville,http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/index.htm, diunduh 9 September 2014.
9)     Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh artikel harus menyebutkan nama belakang pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Mitchel, 2013:53), atau Mitchel (2013:53). Rujukan lewat pengarang kedua sedapatmungkin dihindari. Misalnya: Gronlund (lewat Nurgiyantoro, 2014:177).
10)   Artikel dikirim ke redaksi dalam bentuk file via email ke: …………… ………… ………… …… … … … …………..  (disertakan nomor HP untuk memudahkan kontak).
11)   Artikel yang masuk ke meja redaksi dibaca dan direkomendasikan oleh mitra bestari serta direviu dan diseleksi oleh redaktur. Artikel dapat diterima tanpa perbaikan, diterima dengan perbaikan, atau ditolak.

Kekeliruan-Kekeliruan Penyebab Artikel Ditolak
Setelah mendaftarkan artikel di jurnal, pengarang akan mendapatkan balasan dari editor jurnal yang menyatakan bahwa artikel telah diterima oleh editor. Setelah diterima editor, artikel akan diproses untuk publikasi. Dalam tahapan ini, ada kemungkinan artikel diterima untuk dipublikaskan di jurnal atau ditolak.
Penolakan artikel untuk diterbitkan di jurnal terjadi karena beberapa faktorada beberapa alasan mengapa artikel ditolak olek jurnal:
a.       Tidak memenuhi aturan teknis
Sebelum dicek oleh editor, artikel akan dicek apakah sesuai aturan-aturan teknisnya. Beberapa alasan artikel ditolak karena tidak menenuhi aturan teknis karena:
1)  Artikel dicurigai ada plagiasi.
2)  Artikel tidak lengkap. Misalnya kurang bagian artikel seperti judul, pengarang, abstrak, metode, referensi, gambar yang tidak lengkap.
3)  Gramatikal yang sangat buruk dan tidak layak untuk penulisan ilmiah.
4)  Gambar hasil penelitian yang tidak lengkap dan tidak jelas dibaca.
5)  Artikel tidak sesuai dengan format standar jurnal.
6)  Literatur yang tidak lengkap dan usia literatur yang sangat tua.
b.      Tidak sesuai dengan scope dan tujuan jurnal
Setiap jurnal mempunyai scope dan tujuan yang berbeda-beda. Penulis harus membaca dengan detail dan memahami scope dan tujuan jurnal yang dituju sesuai dengan isi artikel.
c.       Tidak lengkap
1)    Artikel berdasarkan hasil eksperimen dari studi yang tidak lengkap.
2)    Mendiskusikan penemuan yang berhubungan dengan kerja lain tapi menghilangkan esensi dari kerja tersebut.
d.       Prosedur kerja dan analisis hasil penelitian yang tidak efektif.
1)    Metodologi penelitian yang tidak bisa diulang oleh peneliti lain
2)    Analisis tidak valid secara statistik dan tidak mengikuti kaidah di bidangnya.
e.       Kesimpulan yang tidak sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan
Argument yang tidak logis, data penelitian yang tidak mendukung kesimpulan, dan kesimpulan mengabaikan isi penting dari artikel.
f.        Bagian kerja dari paper lain
Penelitian bagian dari penelitian lain yang tidak memiliki novelty(sesuatu yang baru).
g.       Tidak komprehensif
h.       Membosankan
Topik yang membosankan dan tidak penting di bidangnya dan hasil penelitian yang tidak penting bagi pembaca jurnal. Penilaian penting atau tidaknya hasil penelitian ditentukan oleh editor jurnal dan reviewer.

Masukkan E-Mail Anda:

0 Tanggapan "Gaya Selingkung Penulisan Artikel Ilmiah"

Post a Comment