BoardBook:
1. Dari bahan karton tebal;
2. Minim kata;
3. Kaya gambar;
4. Untuk anak usia dini (0-3 Tahun).
Pictures Book:
1. Minim Kata;
2. Kaya gambar;
3. Untuk Balita (1-5 Tahun).
Illustrated Book:
1. Kalimat sudah mulai kompleks, biasanya 2-4 paragraf per halaman;
2. Diselingi ilustrasi di beberapa bagian untuk menguatkan cerita;
3. Semakin dini usia anak, semakin banyak diselingi gambar ilustrasi.
Buku Anak menurut Asosiasi Perpustakaan Amerika, adalah
Buku yang sesuai dengan tingkat kemampuan membaca dan minat anak-anak, dari kelompok umur tertentu atau tingkat pendidikan tertentu. Mulai dari prasekolah sampai dengan kelas VI sekolah dasar. Buku yang secara khusus ditulis dan diberi ilustrasi, untuk anak hingga berusia 12-13 tahun.
Termasuk ke dalam kategori ini adalah buku nonfiksi atau novel untuk remaja awal (12-13 tahun), buku karton (board book), buku lagu anak, buku aktivitas, buku bergambar (pictures book), buku cerita bergambar (illustrated book).
Ciri Buku Anak
1. Kalimat singkat dengan pilihan kosa kata dan tata bahasa mudah dan sedergana;
2. Dilengkapi ilustrasi yang merupakan kesatuan cerita.
Pembagian Buku Anak (menurut Nancy Anderson)
- Buku bergambar untuk anak usia prasekolah (berisi buku pengenalan kosa kata, huruf, warna, bentuk, dan lain-lain. Cirinya: Kalimat singkat dan mudah dipahami, berima, dan berulang. Penuh ilustrasi, minim kata -- dan bahkan bisa tanpa kata-kata.
- Cerita tradisional (berupa legenda, mitos, cerita rakyat, dongeng tradisional, dan lain-lain;
- Fiksi;
- Biografi dan Autobiografi;
- Ilmu pengetahuan;
- Puisi dan syair.
Buku dan Psikologi Anak
a. Prasekolah (0-5 Tahun)
- Rentang perhatian sangat singkat, selalu bergerak, sangat aktif. Menyukai cerita berima, bersajak, dan banyak pengulangan;
- Buatlah cerita yang akrab dengan keseharian mereka;
- Tulislah cerita yang terdiri dari 500-700 kata saja;
- Ceritanya menyajikan gerak yang dapat dimengerti, ditulis dengan kalimat yang sederhana;
- Ada pendahuluan (pembuka) yang ringkas, tikoh tampak hidup, kejadian dan konflik sederhana dan dapat diselesaikan oleh anak sendiri.
b. Early Reader
- Mereka mulai dipenuhi imajinasi, sangat aktif, dan penuh rasa ingin tahu. Selalu bertanya "mengapa", "mengapa", "bagaimana", "kapan", "di mana", dan sebagainya;
- Sudah mulai menuntut cerita yang banyak geraknya (cerita munuju klimaks dan antiklimaks), memiliki konflik, tokohnya seolah-olah hidup. Mereka suka cerita yang menegangkan dan menggelitik rasa ingin tahu;
- Mereka juga menyukai kisah fantasi karena didorong oleh rasa penasaran. "Apakah benar cerita yang dituliskan dalam buku ini benar-benar bisa terjadi?". Tetapi, hati-hatilah menuliskan kisah fantasi ini untuk mereka. Jangan sampai membuat mereka bingung, sebab mereka memang masih sulit membedakan mana khayalan dan mana realitas;
- Tulislah cerita yang menggugah kelima indera mereka. Seolah-olah pembaca melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan merasakan. Cerita tidak boleh melebihi 1.500 kata, sebab rentang konsentrasi masih pendek.
c. Kelas Atas (>9 - 12/13 Tahun)
- Memiliki rentang konsentrasi yang lebih panjang dari pada sebelumnya. Tetapi, kita harus tetap berusaha untuk menarik minat mereka. Oleh karena itu, curi perhatian mereka sejak kalimat pertama;
- Anak laki-laki di usia ini biasanya tertarik pada ilmu pengetahuan, alam semesta, dan sejarah;
- Buku jenis how to, informasi tentang negara lain, cerita petualangan, biografi tokoh, dan legenda juga mulai mereka mminati;
- Cerita sudah mulai lebih panjang, sekitar 2.000 kata.
Yang HARUS Dilakukan
1. Menentukan target pembaca kita;
2. Lakukan riset sederhana;
3. Buatlah konsep sederhana;
4. Tulis;
5. Deskripsikan ilustrasi;
6. Ujikan kepada first reader.
Sudah menemukan ide?
0 Tanggapan "Tips Menulis Buku Anak-Anak"
Post a Comment