Kaya
raya?
Populer?,
Bisa
keliling dunia, atau ....
Menjadi
teladan
Siapa orang sukses?
Penyanyi?
Pengusaha?
Bob Sadino?
Kita sebagai guru?
Einstein?,
Pak Udin pedagang Bakso Keliling? Atau ...
Bu Aminah tukang sapu?
Ternyata
sukses adalah ....
SUKSES itu sederhana,
SUKSES tidak ada hubungannya dengan menjadi kaya raya,
SUKSES itu tidak serumit/serahasia seperti kata Robert
Kiyosaki, Tung Desem Waringin, SUKSES itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah KITA! karena keSUKSESan terbesar ada
pada diri KITA sendiri ....
Bagaimana KITA tercipta dari pertarungan jutaan sperma
untuk membuahi satu ovum, itu adalah SUKSES pertama KITA!
Bagaimana KITA bisa lahir dengan nafas dan tubuh yang
sehat, itulah ke-SUKSES-an KITA yang kedua ....
Ketika KITA ke
sekolah, bahkan bisa menikmati studi S1,S2, S3 di saat setiap menit ada 10
siswa yang drop out karena berbagai alasan, itulah SUKSES KITA yang ketiga ....
Ketika KITA bisa bekerja, di saat 46 juta orang lainnya
menjadi pengangguran, itulah ke-SUKSES-an KITA yang keempat ....
Ketika KITA masih bisa makan tiga kali sehari, di saat
ada 3 juta orang yang mati kelaparan setiap bulannya, itulah ke-SUKSES-an Anda
yang kelima ....
SUKSES sering
terjadi setiap saat, dan KITA tidak pernah menyadarinya ....
SUKSES itu adalah ketika KITA ditakdirkan menjadi
PENDIDIK, tatkala banyak orang butuh pendidikan
SUKSES itu adalah ketika KITA ditakdirkan punya
kesempatan sebagai TELADAN oleh anak-anak kita, ketika mereka HAUS AKAN IDOLA ....
SUKSES itu adalah ketika punya kesempatan besar membangun
MASA DEPAN, ketika orang lain sibuk membangun hari ini.
Sukses =
Trik?
SUKSES selalu dikatakan penuh trik dan cara oleh penulis
buku laris supaya bukunya bisa terus-menerus menjadi best seller dengan membuat
keSUKSESan menjadi suatu hal yang rumit dan sukar diperoleh ....
SUKSES sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas
segala rahmat Tuhan,
SUKSES sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup
baik, tidak munafik, tidak menipu, saleh, dan selalu rendah hati.
SUKSES sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan,
keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh rasa SYUKUR.
Jadi
SUKSES adalah ....
MENSYUKURI apa yang telah kita capai, mencintai, bangga
terhadap apa yang kita miliki, mengerjakan sesuatu dengan KEMAMPUAN MAKSIMAL
yang kita miliki kapan dan di mana saja, diminta ataupun tanpa
diminta dan dengan KETULUSAN hati sehingga membawa MANFAAT BAGI KEHIDUPAN
selanjutnya
Pernahkah KITA menyadari?, Sebenarnya KITA membeli sesuatu barang,
rumah, kendaraan dsb BUKAN dengan uang. Uang hanyalah alat tukar. Sebenarnya
kita membeli semua itu dari WAKTU kita.
Ya, KITA mungkin
harus bekerja siang malam dan “menyekolahkan SK” ke Bank selama 15 tahun
untuk KPR, atau membeli mobil, motor
secara kredit selama 5-10 tahun.
Uang bagai jenggot, habis dicukur, tumbuh lagi, tapi
waktu yang terbuang sia-sia tidak akan
pernah tumbuh kembali.
Itu sebabnya mengapa orang yang fokus bisa dihargai
puluhan kali lipat daripada orang kebanyakan, karena semakin berharga diri
kita, semakin mahal orang mau membeli waktu kita ....
Itu sebabnya mengapa harga dua jam Robert Kiyosaki untuk
berbicara di suatu seminar = 200 juta rupiah, atau harga 2 jam seminar Tung
Desem Waringin mencapai 100 juta ....
Itu sebabnya mengapa Nike berani membayar Tiger Woods dan
Michael Jordan sebesar 200 juta dollar hanya untuk memakai produk Nike. Suatu
produk menjadi mahal bukan karena merk-nya, namun karena produk tersebut
dipakai oleh siapa ....
Itu sebabnya bola basket bekas milik Michael Jordan bisa
terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk yang sama bila
dijual harganya justru turun ....
Hidup ini lucu, kita seperti mengejar FATAMORGANA. Kita
melihat air dari kejauhan, namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga dan
akhirnya sampai di tujuan, ternyata yang kita lihat tadi hanyalah pantulan
sinar matahari saja ....
Hidup ini terasa MAKIN LUCU, bila setelah membaca tulisan di atas,
Kita masih mau mengejar fatamorgana
tersebut ketimbang menumpahkan ketulusan hati dalam membimbing anak ke gerbang masa depan yang
lebih baik, menuangkan empati pada teman sejawat, membangun kepercayaan pada
teman kerja kita.
Mari kita berbuat SETULUS HATI, SEPENUH JIWA, dengan TOTALITAS menjadi CALON GURU .... GURU.
Jadilah GURU yang
DICINTAI ketika
ada,
DIRINDUKAN ketika tidak ada,
dan DIKENANG
setelah tiada.
Lakukanlah SEKARANG, karena esok belum tentu datang dan
kemarin tak pernah kembali
Hidup ini teramat singkat ....!
0 Tanggapan "Guru Sukses"
Post a Comment