Implementasi Nilai-Nilai Karakter Melalui "7 Poè Atikan Istimewa" di Kabupaten Purwakarta | SDN Ciwangi Purwakarta
..:: Selamat Datang Peserta Didik Baru Di Sekolah TASBIH (Taqwa, Aman, Santun, Bersih, Indah, Hijau) ::..

Implementasi Nilai-Nilai Karakter Melalui "7 Poè Atikan Istimewa" di Kabupaten Purwakarta

Apa itu karakter?
Cara berfikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama (Prof. Suyanto, Ph.D)

Mengapa perlu pendidikan karakter di sekolah?
Perilaku pelajar saat ini sepertinya tak lagi mencerminkan dirinya pelajar, bahkan di usia Sekolah Dasar anak-anak seperti terbiasa temannya dengan sebutan “binatang” bahkan banyak kasus siswa SD sudah berani melakukan perbuatan asusila, dan lain-lain.

Apa akar penyebabnya?
Lunturnya nilai-nilai moral sehingga berdampak pada terbentuknya karakter negatif.

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan Indonesia bertujuan untuk mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME;
2. Berakhlak mulia;
3. Sehat;
4. Berilmu;
5. Cakap;
6. Kreatif;
7. Mandiri;
8. Menjadi warga negara yang demokratis;
9. Bertanggung jawab.

Konsep Nilai-Nilai karakter  Melalui 7 Poè Atikan Istimewa di Kabupaten Purwakarta
7 (tujuh) Poé Atikan Istimewa adalah tema-tema pendidikan karakter yang dikembangkan di Kabupaten Purwakarta berbasis nilai-nilai kesundaan.

SENIN (Ajeg Nusantara)
Negara Kesatuan Republik Indonesia Ajeg. Nusantara mengandung pengertian yang  memiliki kekayaan yang beragam.
Mengenal keunggulan nusantara misalnya:  mengenal keberagaman penduduk  Indonesia, sejarah, kekayaan, kerajaan,  pahlawan kemerdekaan, sumberdaya alam, keragaman penduduk Indonesia, sehingga siswa merasa bangga dan memiliki cita-cita untuk membangun tanah nusantara.

SELASA (Mapag Buana)
Menyiapkan diri untuk menyambut  datangnya perubahan dunia yang  semakin modern.
Pengenalan khasanah ilmu, siswa mengenal beragam benua, mengenal  berbagai peradaban dunia.

RABU (Maneuh di Sunda)
Mengenal jati diri dan mengenal budaya Sunda, siswa dan guru memakai pakaian adat Sunda. Dalam pembelajaran diperkenalkan tradisi sunda seperti cara bercocok tanam, seni karawitan, kaulinan  Sunda, seni tari, dll. sehingga siswa dapat mengenal dan membangkitkan nilai-nilai  tradisi Sunda.

KAMIS (Nyanding Wawangi)
Guru dan siswa membangun nilai senergis, nilai estetis di sekolah.
Ruang kelas ditata indah dan bersih dalam pembelajaran nilai sastra, kreasi puisi, kreasi seni, kreativitas siswalebih di tingkatkan

JUM’AT (Nyucikeun Diri)
Mengutamakan diri pada kesucian hati, jiwa, dan pikiran agar terjaga, selalu dekat dengan Tuhannya.
Pada hari Jum’at sebelum pembelajaran siswa dan guru melaksanakan kegiatan yasinan, tadarus dan membaca asma’ul husna.

SABTU dan MINGGU (Betah di Imah)
Pada hari Sabtu dan Minggu siswa tidak di bebani tugas sekolah, siswa melakukan pembelajaran di rumah membantu orang tua, bercengkerama dengan keluarga.

Sosialisasi Nilai-nilai Karakter melalui 7 poe’ Istimewa Pendidikan Karakter di Kab. Purwakarta
1. Visi sekolah;
2. Upacara bendera;
3. Kegiatan pembelajaran;
4. Rapat komite sekolah;
5. Pembiasaan diri.

Bentuk Kegiatan Pembiasaan Diri
SENIN (Ajeg Nusantara)
Ajeg Nusantara
SELASA (Mapag Buana)
Mapag Buana
RABU (Maneuh di Sunda)
Maneuh Di Sunda
KAMIS (Nyanding Wawangi)
Nyanding Wawangi
JUM’AT (Nyucikeun Diri)
Nyucikeun Diri
SABTU dan MINGGU (Betah di Imah)
Implementasi Nilai-Nilai Karakter Melalui "7 Poè Atikan Istimewa" di Kabupaten Purwakarta

Unduh PPT:

Masukkan E-Mail Anda: