Program Pengembangan Budaya Mutu Ekstrakurikuler Seni

Latar Belakang

Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian di Sekolah Dasar Negeri Ciwangi merupakan suatu kegiatan yang mendukung mata pelajaran Seni Budaya dan Pra Karya untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat siswa sekolah dasar. Mata pelajaran Seni Budaya dan Pra karya sekarang ini di sekolah dasar tidak lagi menjadi sebuah mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi menjadi satu kesatuan dalam sebuah pembelajaran tematik. Terkait dengan hal itu maka mata pelajaran Seni budaya dan Pra karya di kelas kurang dapat diimplementasikan secara utuh untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Beberapa alasan yang terkait dengan hal di atas disebabkan antara lain:

1. Keterbatasan wawasan dan keterampilan seni yang dimiliki oleh guru kelas
2. Kemampuan guru kelas dalam pengelolaan pembelajaran di kelas

Berdasarkan kenyataan di atas maka diperlukan kegiatan tambahan di luar jam sekolah yang dapat memberi kesempatan bagi para siswa SDN Ciwangi ini untuk melakukan beragam pengalaman praktik kesenian seperti seni musik, seni tari, seni rupa, ataupun pra karya.

Dalam hal ini, kegiatan pembelajaran Ekstrakurikuler Kesenian di Sekolah Dasar Negeri Ciwangi lebih menekankan pada aktivitas “belajar sambil melakukan” (learning by doing), sebagai upaya menstimulasi keberanian siswa sekolah dasar untuk mengekspresikan ide atau gagasan seni mereka dalam bidang seni musik, seni tari, seni rupa, ataupun pra karya.

Kegiatan Ekstrakurikuler kesenian ini diharapkan dapat menjadi salah satu wadah dalam upaya menanamkan pembentukan nilai-nilai karakter peserta didik untuk melakukan perubahan perilaku, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, dan toleransi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu panduan teknis ekskul yang dapat digunakan oleh para guru di sekolah.

Struktur

Ketua               : Hj. Sulselawati, S.Pd.

Sekretaris        : Yuda Prihatono, S.Pd.

Bendahara      : Dra. Neng Teti Sulastri, S.Pd.

Anggota           : Darmawan, S.Pd.

Download:
Program Pengembangan Kegiatan Budaya Mutu Ekstrakurikuler Seni

Pengembangan

Materi ekstrakurikuler kesenian menekankan pada pengembangan nilai-nilai lokal pada masing-masing bentuk kesenian yang diajarkan. Jenis ekstrakurikuler kesenian yang diberikan di SDN Ciwangi adalah:

Seni Musik, 

Terdiri dari dua materi yaitu bernyanyi dan bermain musik:

Bernyanyi, bernyanyi dapat dibedakan menjadi dua yaitu, bernyanyi tunggal atau solo dan berkelompok. Bernyanyi tunggal adalah bernyanyi yang dilakukan oleh satu orang. Lagu-lagu yang dapat digunakan dalam bernyanyi solo disesuaikan dengan daerah setempat sebagai upaya untuk mendukung pelestarian nilai-nilai lokal daerah tersebut.

Bermain musik,

Bermain musik dapat dilakukan dengan menerapkan sistem nada diatonis (Barat) dan sistem nada pentatonis (tradisi). Permainan musik yang berikan di SDN Ciwangi diantaranya: Piano, pianika, rebana, marawis, drum band, calung, angklung, degung, rampak suling. Jenis musik Ansamble yang dilaksanakan di SDN Ciwangi yaitu: Drumband, Gamelan, dan Degung.

Seni Tari, 

Terdiri dari dua materi: yaitu, Tari tradisi dan Tari kreasi. Tari tradisi adalah tari yang hidup dan berkembang di daerah setempat secara turun-temurun atau diwarisi dari generasi ke generasi. Contohnya tortor, saman, pakarena, indang dan remo. Tari kreasi adalah tari yang merupakan pengembangan dari gerak tari tradisi daerah setempat dan atau Nusantara. Tari tradisi yang dikembangkan di SDN Ciwangi adalah tari Jaipong.

Seni Rupa, 

Terdiri dari dua materi yaitu, menggambar dan membentuk. Berkarya seni rupa dua dimensi mengacu pada kegiatan menggambar. Kegiatan ini terdiri dari menghias dengan teknik mewarnai, mengecat, menempel, menggunting, menggaris, mencap, mencelup, membatik, menoreh, menciprat, mendusel, dan sebagainya. Seni rupa yang dikembangkan di SDN Ciwangi yaitu Melukis, menggambar berseri.

Masukkan E-Mail Anda: